Background Story

Nun jauh di sana, di sebuah dunia paralel di mana segalanya berjalan lebih lambat (teknologi dan sebagainya), tahun 2032 terdapatlah sebuah benua yang bernama L’isola Che non c’è (Never-never Land). Benua ini terbagi lagi menjadi beberapa negara, yang saling bekerjasama namun ada juga persaingan di antara mereka. Berikut adalah empat negara yang ada di benua itu:

Isthvan, negara kecil yang terletak di sebuah pulau kecil yang agak terpisah dari daratan benua. Sekalipun kecil dan tidak terlalu makmur, negara ini sangat damai dan hampir tidak ada peperangan di sana. Negara ini hampir-hampir tidak pernah dijadikan incaran oleh negara lainnya karena kebanyakan penghuninya adalah orang-orang yang menguasai teknik sihir berelemen (dijelaskan belakangan).

Corrompere, negara di tengah benua, sangat besar dan berpenduduk banyak. Sayang, sebagian besar penduduk negara itu adalah budak. Terkenal karena penduduknya yang sangat serakah dan suka merampas milik orang lain (baik dari yang berjabatan tinggi hingga yang terendah). Satu-satunya negara yang memiliki angkatan udara dan berteknologi tinggi.

Baraonda, negara di barat benua, tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil. Penduduknya dikenal suka sekali berperang, dan negara ini sudah menjajah lebih dari 6 negara (keempat negara yang tersisa tidak bisa mereka jajah karena kekuatan perang mereka kurang). Dekat laut dan armada lautnya sangatlah tangguh.

Quoziente, negara di bagian timur, armada daratnya patutlah dibanggakan. Bisa dibilang negara yang mampu mempertahankan kemurniannya di tengah peperangan apapun, dan sangat tegas dalam menegakkan hukumnya, termasuk dalam memberantas koruptor. Negara paling netral di antara semuanya, bila ada peperangan dia tidak akan ikut campur kecuali ada ketidakseimbangan kekuatan.

Seperti yang disebutkan di atas, negara Isthvan mempunyai penduduk yang menguasai teknik sihir berelemen. Sihir memang sempat dikenal sebagai sesuatu yang didewakan di dunia itu, mengingat teknologi belumlah berkembang kecuali di Corrompere. Sihir ini sendiri disebut sebagai Destrezza, sedangkan mereka-mereka yang mahir menggunakan sihir tersebut disebut Mago. Dikenal ada empat elemen sihir utama, yang bila digabungkan bisa menghasilkan sihir elemen baru. Ada juga kemampuan-kemampuan yang diakui sebagai Destrezza, tetapi tidak berelemen apapun sehingga diberikan kategori baru. Berikut elemen-elemen tersebut:(tiga)

Fuoco/Fire, elemen yang dianggap paling destruktif, para Mago yang menguasai elemen ini dikenal sebagai Fuoco di Mago. Mereka biasa dilambangkan dengan phoenix merah ataupun naga api.

Acqua/Water, elemen yang paling berbahaya untuk Fuoco, namun setidaknya cukup kalem untuk semuanya. Penguasa Acqua biasa dikenal sebagai Acqua di Mago. Dilambangkan dengan kadal air dan juga naga biru.

Terreno/Earth, elemen tanah yang mencakup logam dan segala unsur dalam tanah. Para Mago-nya, Terreno di Mago, dilambangkan dengan kura-kura hitam dan juga harimau putih.

Aerea/Air, elemen udara, mencakup angin dan juga segala unsur yang terkandung dalam udara. Aerea di Mago dilambangkan dengan burung elang dan juga burung merpati.

Nessuno/None, elemen bagi mereka yang Destrezza-nya tidak tergolongkan dalam keempat elemen di atas maupun elemen turunannya. Caster-nya dikenal sebagai Mago biasa.

Adapun elemen turunan dari keempat elemen utama sebetulnya bisa dikenal sendiri. Orang yang mempunyai elemen Terreno dan Acqua sekaligus akan bisa memiliki Destrezza baru berelemen kayu, gabungan elemen Aerea dan Acqua akan mampu menghasilkan Destrezza berelemen es, dsb.

Baraonda, yang memang tidak menyukai keberadaan Ishtvan sebagai negara merdeka namun tidak mampu mengalahkan armada Mago negara itu, pun mengajak Corrompere untuk bekerja sama. Mereka pun menyatukan kekuatan, menggempur Ishtvan baik dari darat dan laut. Tak lama, negara kecil itu pun hancur dan dijajah oleh kedua negara di atas. Para penduduknya ada yang dijadikan budak namun sebagian besar dibunuh.

Tanpa diketahui Baraonda dan Corrompere, Quoziente yang sama sekali tidak ikut campur telah menampung dan menyelamatkan banyak Mago dari Ishtvan. Quoziente memang memegang prinsip kenetralannya, sekalipun kini dia membantu Ishtvan (sebenarnya Baraonda dan Corrompere bekerja sama, jadi Quoziente bisa dibilang netral dengan meminjamkan kekuatannya pada pihak yang dikeroyok). Mago-mago yang diselamatkan ini pun melihat kalau Baraonda dan Corrompere menjajah negara mereka, merasa marah dan berusaha menghancurkan kedua negara besar tersebut. Mereka pun mendirikan sebuah organisasi, Rivoluzione delle Tenebre Ordine (RTO). Mereka bertujuan untuk menghancurkan orang-orang kecuali Mago, bahkan Quoziente yang telah menampung mereka sekalipun. Organisasi ini dengan diam tapi pasti mengumpulkan kekuatan, memperalat Quoziente, dan mulai menggempur aliansi Baraonda-Corrompere.

Kembali ke Ishtvan, beberapa Mago yang tersisa di sana mendengar kalau sebuah organisasi didirikan untuk menghabisi para manusia biasa. Mereka yang sangat mencintai kedamaian merasa kalau itu semua sama sekali tidak diperlukan. Mereka menginginkan kestabilan hubungan dan harmoni antara manusia biasa dan Mago, yang terjadi tepat sebelum Baraonda-Corrompere menyerang mereka. Mereka pun mendirikan organisasi perlawanan, yang lokasi markasnya di kedalaman Ishtvan dan tidak bisa dilihat oleh siapapun, kecuali mereka yang diberi persetujuan oleh ketua mereka. Organisasi ini diberi nama Quinte Alleanza per la Pace (QAP). Dan di sinilah, kita akan ber-roleplay.(merpati)

---

Setelah Anda selesai membaca seluruh peraturan di sini, silahkan buka link ini di tab atau window lain (jika bisa) dan masukkan password berupa dua kata yang terselip di antara paragraf-paragraf di halaman ini (tidak usah menggunakan tanda kurung dan spasi).

Jika password yang Anda masukkan benar, Anda akan diminta untuk mengepost di thread verifikasi dengan isi sebagai berikut: